Minggu, 14 Maret 2010

Virus Komputer

A.Defenisi Virus Komputer

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

B. Sejarah Virus Komputer

Motivasi pencipta virus berbeda-beda dalam membuat virus. Ada yang membuat virus karena ingin menyebarkan pesan politik, mencari ketenaran, mencari keuntungan, ingin mendapat pengakuan publik, mengkritik suatu institusi atau perusahaan (seperti virus-virus yang mengejek perusahaan Microsoft). Mereka mampu masuk ke dalam sistem komputer seseorang, mendapatkan berbagai informasi, seperti alamat e-mail dan password. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa rata-rata pembuat virus adalah laki-laki, berumur dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan masih single. Mereka terkadang ingin mendapat pengakuan dari komunitasnya dengan cara membuat dan menyebarkan virus komputer. Aktivitas membuat virus, sama saja seperti aksi graffiti, dimana yang terbaik akan mendapatkan status yang lebih baik dari komunitasnya. Membuat virus terkadang suatu kepuasan tersendiri bagi penciptanya, dan mereka akan mendapat kekuatan dan kepopuleran di dunia maya, yang tidak bisa mereka dapatkan di dunia nyata. Mereka seringkali menggunakan nama-nama yang unik dan aneh demi menunjukkan eksistensinya dan juga terobsesi oleh tokoh-tokoh fantasi pujaannya.

Beberapa catatan berikut menjelaskan asal muasal mahkluk yang namanya virus ini:
> 1950s - Bell Labs membuat game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat untuk menyerang komputer pemain lain. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak diri dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga dilakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini. Pada tahun 1980, program-program yang dikenal dengan sebutan "virus" ini berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.
> 1975 - Penulis kisah sci-fi, John Brunner, membayangkan suatu worm komputer menyebar melalui jaringan.
> 1984 - Fred Cohen mengenalkan istilah virus komputer di dalam tesisnya.
> 1986 - Virus komputer pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
> 1987 - Worm yang bernama Christmas tree menyerang jaringan komputer IBM.
> 1988 - Worm internet menyebar pada jaringan US DARPA.
> 1992 - Terjadi kepanikan di dunia terhadap virus Michelangelo.
> 1994 - Good Times, virus hoax pertama muncul di dunia.
> 1995 - Virus dokumen pertama yang bernama Concept, hadir di dunia.
> 1998 - CIH atau Chernobyl menjadi virus pertama yang mampu untuk mengganggu hardware komputer.
> 1999 - Mellisa, virus yang menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi komputer ketika Anda membaca e-mail Anda.
> 2000 - Love Bug, menjadi virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada sistem operasi Palm.
> 2001 - Virus yang mengklaim dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia.
> 2002 - David L Smith, pembuat virus Mellisa, diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama 20 bulan.
> 2003 - Worm Blaster menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows. Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun tersebut.

C. Masalah Virus Komputer

Masalah Akibat Virus Komputer
Virus seringkali mengganggu atau menghentikan kerja komputer pada saat diperlukan. Sejalan dengan perkembangan di dunia virus komputer maka sampai saat ini efek dari virus ini sudah semakin banyak, diantaranya adalah:
1. Memperlambat server e-mail.
Virus Sobig dapat menyebar melalui e-mail dan mampu untuk membuat traffic e-mail yang sangat besar dan berakibat server menjadi lambat atau bahkan crash.
2. Mencuri data penting dan rahasia.
Worm Bugbear-D mampu merekam keystroke (penekanan tombol karakter) pada keyboard, termasuk password dan dikirim ke si pembuat virus untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
3. Menggunakan komputer user untuk menyerang suatu website.
Virus MyDoom menginfeksi banyak komputer di seluruh dunia untuk menyerang situs SCO dengan traffic data yang sangat besar, sehingga situs tersebut akan terbebani luar biasa akhirnya crash dan tidak bisa melayani pengguna lainnya. Ini biasa dinamakan dengan denial of service.
4. Membiarkan orang lain untuk membajak komputer kita.
Dengan trojan backdoor (program penyusup) pada komputer sehingga si pembuat virus dapat terhubung ke komputer tersebut secara diam-diam dan bisa dimanfaatkan lebih lanjut sesuai dengan keinginannya.
5. Merusak data.
Virus yang bisa merusak data contohnya adalah virus compatable, dapat membuat perubahan pada data/dokumen MS Excel.
6. Menghapus data.
Virus Sircam mempunyai kemampuan menghapus atau meng-overwrite hardisk pada waktu tertentu yang tidak terduga.
7. Men-disable hardware.
Virus CIH atau Chernobyl mempunyai kemampuan meng-overwrite chip BIOS (Basic Input Output System) pada setiap tanggal 26 April dan akan membuat komputer menjadi tidak berfungsi.
8. Menimbulkan hal-hal yang aneh dan mengganggu.
Contohnya adalah Virus worm Netsky-D. Virus ini dapat membuat komputer berbunyi beep secara spontan atau tiba-tiba untuk beberapa jam lamanya.
9. Menampilkan pesan tertentu.
Virus Cone-F contohnya, akan menampilkan pesan berbau politik jika bulan menunjukkan bulan Mei.
10. Merusak kredibilitas Anda.
Jika virus mengirimkan sesuatu yang isinya tidak pantas melalui e-mail dari komputer Anda ke komputer pelanggan atau komputer rekan bisnis, maka hal ini akan merusak reputasi Anda sebagai suatu organisasi dan mereka bisa saja tidak mau lagi melanjutkan hubungan bisnis dengan Anda.

D. Cara menanggulangi Virus Komputer

Dalam penanggulangan virus komputer ada dua hal yang harus kita perhatikan serta harus memahaminya. Yaitu cara pencegahan serta cara mengatasi apabila sudah terkena virus komputer.
a. Langkah pencegahan
Dalam hal apapun tindakan pencegahan memang lebih utama daripada tindakan pengobatan. Komputer/file yang sudah terinfeksi akan sangat sulit dibersihkan dari virus, apalagi bila sudah masuk sampai jauh ke dalam file/program. Untuk tindakan pencegahan kita dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Gunakan antivirus dengan update terbaru. Apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect diaktifkan maka komputer akan terlindungi.
2. Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, tetapi jika auto-protect antivirus bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
3. Jika terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
4. Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 tipe file atau file executable (file aplikasi yang dapat langsung dijalankan) yang terlihat mencurigakan.
5. Untuk software freeware dan shareware, ada baiknya mengambilnya dari situs resminya.
6. Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.
b. Cara mengatasi apabila sudah terkena virus
1. Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, e-mail dsb. Jika terhubung ke jaringan maka ada baiknya mengisolasi komputer.
2. Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang dengan cara:
* Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
* Scan dengan antivirus, jika terkena saat auto-protect aktif berarti virus definition (database daftar virus pada program antivirus) tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau download virus definitionnya untuk kemudian instal. Jika virus tersebut memblok usaha untuk meng-update, maka upayakan untuk menggunakan komputer lain dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
3. Bersihkan virus tersebut. Setelah berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya dari website yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru tidak berhasil memusnahkannya.
4. Menghapus dengan sistem operasi lain
Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.
5. Langkah terburuk jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat dan menginstal ulang komputer .

Tidak ada komentar: